Ambulance milik Desa Sendoyan
Masyarakat Desa Sendoyan, saat ini sudah dimudahkan dalam hal transportasi terutama menuju fasilitas kesehatan seperti ke Puskesmas yang berada di Pusat Kecamatan Sejangkung karena sudah miliki Ambulan desa.
Melalui anggaran dana desa tahun 2019 pemerintah desa menghadirkan ambulance berupa speed boat 40 PK. Dipilihnya speed boat karena akses lewat air yang lebih dekat dan cepat.
Ambulance tersebut tentu difokuskan kepada masyarakat yang ingin berobat ke Puskesmas atau rujukan ke RS di Sambas.
"Dalam keadaan darurat atau ingin berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit di Sambas bisa lebih cepat dengan speed boat. Kalau lewat darat tentu agak sulit sebab pengaruh akses jalan yang belum mendukung,"ujar Kades Sendoyan, Juliansyah, SP.
Dengan adanya Ambulance Desa Sendoyan Emas tersebut ia berharap persalinan ibu hamil dengan dukun beranak di Desa Sendoyan yang tergolong masih tinggi dapat ditekan.
"Masyarakat ada yang sebagian masih dengan dukun beranak dengan bermacam alasan, salah satunya jarak tempuh ke Puskesmas atau RS yang jauh. Kemudian banyak juga masyarakat yang sakit enggan berobat atau rujuk ke RS karena faktor yang sama," kata dia
Ia berharap dengan ambulance desa dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berobat.
"Semoge bisa membantu masyarakat untuk akses ke Puskesmas atau RS dan keperluan lainnya," papar dia.
Masyarakat Desa Sendoyan, saat ini sudah dimudahkan dalam hal transportasi terutama menuju fasilitas kesehatan seperti ke Puskesmas yang berada di Pusat Kecamatan Sejangkung karena sudah miliki Ambulan desa.
Melalui anggaran dana desa tahun 2019 pemerintah desa menghadirkan ambulance berupa speed boat 40 PK. Dipilihnya speed boat karena akses lewat air yang lebih dekat dan cepat.
Ambulance tersebut tentu difokuskan kepada masyarakat yang ingin berobat ke Puskesmas atau rujukan ke RS di Sambas.
"Dalam keadaan darurat atau ingin berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit di Sambas bisa lebih cepat dengan speed boat. Kalau lewat darat tentu agak sulit sebab pengaruh akses jalan yang belum mendukung,"ujar Kades Sendoyan, Juliansyah, SP.
Dengan adanya Ambulance Desa Sendoyan Emas tersebut ia berharap persalinan ibu hamil dengan dukun beranak di Desa Sendoyan yang tergolong masih tinggi dapat ditekan.
"Masyarakat ada yang sebagian masih dengan dukun beranak dengan bermacam alasan, salah satunya jarak tempuh ke Puskesmas atau RS yang jauh. Kemudian banyak juga masyarakat yang sakit enggan berobat atau rujuk ke RS karena faktor yang sama," kata dia
Ia berharap dengan ambulance desa dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berobat.
"Semoge bisa membantu masyarakat untuk akses ke Puskesmas atau RS dan keperluan lainnya," papar dia.
Komentar
Posting Komentar