![]() |
Pemuda Batu Layar yang tergabung dalam GTP Berfoto di Kepala Batu Sawak. (Foto: Aman dan Amin) |
Bentuknya seperti ular membuat masyarakat setempat menyebutnya Batu Ular Sawak. Jika diperhatikan memang ada kemiripan dari bentuknya yang bulat memanjang. Untuk pajaknya sekitar 35 meter. Sedangkan untuk lebarnya sekitar 1,5 meter dan tinggi 1 meter.
![]() |
Di Badan Batu Sawak |
Menarik dan uniknya lagi Batu Ular Sawak tersebut memiliki dua badan dan satu kepala. Untuk besar kepala memiliki pajang sekitar 2 meter dan lebar 1 meteran serta tinggi 30 centimeter.
Posisi batu tersebut merambat di tanah. Lokasinya sendiri tidak jauh dari jalan dusun. Batu Sawak yang tidak jauh dari Batu Layar tersebut berada di dalam kebun karet.
Menurut cerita masyarakat setempat dan berdasarkan cerita orang terdahulu meskipun harus dicek kebenaranya, Batu Sawak awalnya adalah ular. Entah kenapa karena penjelasan panjang dan detail tidak ada, bahwa ular tersebut disambar petir dan menjadi batu.
![]() |
Tampak Batu Sawak dan Calon Penggungunya |
Pertanyaan pertama apakah ular itu satu ekor kerena memiliki satu kepala meskipun memiliki dua badan. Atau sebaliknya ular itu dua ekor karena memiliki dua badan meskipun satu kepala. Yang jelas apakah dia ular berbadan dua atau dua ular berbadan satu tidak ada penjelasan, benar atau tidak itu hanya cerita.
Pertanyaan kedua, jarak Batu Sawak dan Batu Layar berdekatan. Menurut keterangan dulu di situ lautan dan kapal berlayar disambar petir sehingga menjadi batu. Hadirny batu sawak apakah setelah ada batu layar dengan waktu lama dan lautan jadi daratan Batu Sawak baru ada atau bagaimana. Itu pertnyaan -pertanyaan yang ada dan mari bertanya saja.
Terlepas, dari itu semua, mari datang dan berkunjung ke dusun kami untuk melihat dan berfoto ria.
Penulis : Dedi
Komentar
Posting Komentar