Langsung ke konten utama

Opini : Pileg 2019 dan Kemajuan Kecamatan Sejangkung

 Ketua Umum Gerakan Tangan Pemuda,  Dedi, S.Sos.

 Semangat dan harapan  satu suara untuk Sejangkung dengan simbol #1sjk dalam pesta demokrasi terutama pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang kian mencuat dan menguat.

  Secara pribadi saya setuju saja atau masyarakat Kecamatan Sejangkung lainnya mungkin demikian.  Kembali,  menurut padangan saya hal itu seharusnya bukan lagi samangat dan harapan saja namun harus direalisasikan.
   
 Kite tahu Pileg 2019 dan kemajuan Sejangkung dua frasa yang sangat berkaitan atau ada sebab - akibat. Keluaran dan harapannya mungkin melalui Pileg 2019, mengantarkan wakil dari Sejangkung/Dapil I ke gedung terhormat, DPRD Sambas. 

  Dengan adanya wakil atau putra daerah dari Kecamatan Sejangkung banyak hal dan kompleksitas masalah daerah ini bisa diurai dan diberikan solusi melalui perjuangan regulasi dan penganggaran sebagaimana peran dan fungsinya, semoga.

   Namun untuk semnagat dan harapan bisa teralisasi tentu punya langkah dan upaya yang sinergis dan masif. Berbagai pihak harus berperan sebagimana kapasitas masing - masing kalau memang sepakat untuk itu.  

    Yang jelas soal #1sjk dari dan untuk Sejangkung tidak dilarang. Sebaliknya, perlu perhatian juga bahwa orang luar dari Sejangkung untuk masuk dan meraih simpati atau mencari suara di wilayah Kecamatan Sejangkung selama masih Dapil I tidak ada larangnya. Sehingga perlu kerjsama dan keras untuk mewujudkan #1sjk.

  Menurut pandangan saya pribadi yang masih bocah dan tidak ada niat mengajarkan ikan berenang atau burung terabang, ada dua hal mendasar yang harus saling padu.

1. Sisi Caleg

   Calong Anggota Legislatif (Caleg) harus aktif dan proaktif mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang Pileg, makna Pileg dan korelasi Pileg bagi kemajuan daerah Sejangkung.

   Caleg yang ada nantinya diharapkan dapat harus memberikan gagasan, menawarkan konsep untuk menjawab kompleksitas persoalan yang ada melalui pendekatan dan caranya sesuai segmen masyarakat agar pesannya sampai.

   Kembali, Pileg yang ada bukan hanya dari diikuti putra atau putri dari Kecamatan Sejangkung namun beberapa kecamatan lainnya selama satu Dapil. Sehingga dari gagasan dan komitmen serta lainnya harus kompetitif. 

   Jangan salahkan orang lain berkualitas dan aktif serta menang jika Caleg dari Kecamatan Sejangkung hanya diam. Semangat yang ada harus diiringi tindakan. 

   Terpenting lagi jika terpilih nanti jangan ada istilah kacang lupa kulitnya, pupuk dan pemeliharaan petani.

2. Sisi Masyarakat Sejangkung.

   Pada prinsipnya siapa pun mempunyai hak politik, hak pilih dan memilih serta bebas siapa yang akan menjadi pilihanya. Tidak ada larangan dari konstitusi memilih Caleg dari kecamatan lainnya selama satu Dapil dalam konteks Pileg DPRD SBS. Kita tidak boleh juga memaksakan harus milih dari Sejangkung  kepada yang laingnya.

   Namun dalam konteks harpaan dan mewujudkan ada dari Sejangkung dan #1sjk maka harus bersama - sama padu dan sepakat. 

    Siapa lagi yang akan majukan kita jika bukan kita sendiri. Banyak catatan lainnya yang perlu didiskusikan serta membuat pola gerakan padu dan masif. 

Penulis : Dedi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASAM MANIS SI RASA BUAH TAPPUS; BUAH HUTAN YANG TERLUPAKAN

Buah Tappus : Terlihat Buah Tappus yang sebentar lagi matang. Buah Tappus merupakan tanaman hutan yang tumbuh liar. Anda dapat menemukan tappus di Dusun Batu Layar, Desa Sendoyan. (Foto/Dedi) Ayo siapa yang masih ingat dengan si buag hutan, buah tappus. Saat ini mungkin sebagain sudah lupa atau bahkan tidak mengenal sama sekali. Buah tappus merupakan buah hutan yang tidak ditanam namun tumbuh bebas secara liar. Anda dapat menemukan tappus di hutan atau di area perkebunan karet atau hutan balantara. Buah tappus memiliki rasa asam manis seperti nano- nano. Sementara bentuk pohon tappus persis pohon lengkuas. Daun dan model pohonnya mirip sekali. Hanya saja lengkuas tidak memiliki buah. Sedangakan tappus bisa memiliki buah dan posisi buanhya muncul di tengah batang. Waktu kami kecil, saat SD tahun 2000-an, bagi anak- anak seusia tersebut sangatlah tidak asing buah tappus. Buah tappus bagi kami saat ini adalah buah untuk cemilan anak-anak selesai bermain bersama. Kami kadang secara...

BUAH UNIK SI BUAH MALEK

Buah Malek : Buah malek si buah unik ini siap diseduh dengan air panas. Tampak berwarna pink yang menandakan buah itu matang  (Foto/Hamzul) Buah malek begitu panggilan warga di desa kami. Buah yang berbentuk bundar dengan diameter sekitar 2 centi meter dan ketika buahnya matang berwana pink ini sangat unik dan khas. Khas di di sini baik dari segi keberadaanya dan cara mengkosumsinya. Terkait keberadaan buah malek ini hanya bisa ditemukan di beberapa tempat seperti di Desa Sendoyan. Sedangkan di daerah lainnya terutama di luar Kabupaten Sambas buah ini sulit ditemukan di pasar buah dan lainnya padahal buah ini super lezat. Buah ini boleh dikatatakan buah hutan. Untuk bentuk ukuran tinggi pohon malek sekitar 10-15 meter ke atas dan dan buahnya muncul di dahan besar dan kecil serta hadirnya buha bersifat begerombolan. Buah malek ini matang dapat dilihat dari warna kulitnya yang semula hijau keputih- putihan berubah menjadi pink kemerah- merahan di kelopak tangkai buah....

BATU SAWAK, SI BATU ULAR

Pemuda Batu Layar yang tergabung dalam GTP Berfoto di Kepala Batu Sawak. (Foto: Aman dan Amin) Bila anda berkunjung ke Dusun Batu Layar Desa Sendoyan, Sambas tidak ada salahnya menyempatkan diri untuk mampir ke Batu Sawak. Bentuknya seperti ular membuat masyarakat setempat menyebutnya Batu Ular Sawak. Jika diperhatikan memang ada kemiripan dari bentuknya yang bulat memanjang. Untuk pajaknya sekitar 35 meter. Sedangkan untuk lebarnya sekitar 1,5 meter dan tinggi 1 meter. Di Badan Batu Sawak Menarik dan uniknya lagi Batu Ular Sawak tersebut memiliki dua badan dan satu kepala. Untuk besar kepala memiliki pajang sekitar 2 meter dan lebar 1 meteran serta tinggi 30 centimeter. Posisi batu tersebut merambat di tanah. Lokasinya sendiri tidak jauh dari jalan dusun. Batu Sawak yang tidak jauh dari Batu Layar tersebut berada di dalam kebun karet. Menurut cerita masyarakat setempat dan berdasarkan cerita orang terdahulu meskipun harus dicek kebenaranya, Batu Sawak awalnya ada...