Langsung ke konten utama

Nikmatnya Santap Botok Ikan

Botok Ikan : Tampilan ikan yang sudah dibumbui dan siap dikukus. Setelah dikukus hingga matang maka botok siap disantap. (Foto/Dedi)


Hidangan Botok sudah tidak asing bagi masyarakat melayu Kabupaten Sambas. Salah satu masakan melayu berbahan dasar ikan ini biasanya dihidangkan dalam bentuk botok kering ataupun botok berkuah. 

Dengan kuah atau tanpa kuah, hidangan botok selalu nikmat di jadikan teman pendamping nasi. 

Biasanya ikan yang dijadikan bahan dasar botok adalah ikan yang sudah tidak segar lagi. Ikan yang digunakan dalam mebuat hidangan botok ini bisa jenis ikan apa saja.

 Bumbu yang digunakan untuk membuat botok terdiri dari kelapa parut yang disangrai dan di haluskan. Kelapa parut yang sudah di sangrai dan di haluskan tadi biasa disebut masyarakat dengan sebutan bumbu aro'.

Bumbu kelapa atau bumbu aro' tadi di campur dengan bumbu lainnya seperti bawang merah, bawang putih, daun kunyit dan dan kesum. Bila sulit untuk menemukan daun kesum, bisa gunakan daun kunyit saja. Namun penggunaan daun kunyit tidak bisa di skip atau di hilangkan. 

Penggunaan daun kunyit dalam bumbu botok adalah wajib, karena aroma daun kunyit inilah yang nantinya akan menutupi bau amis dari ikan. Botok kering pula di masak dengan cara di kukus. 

Ikan yang sudah dibumbui, di pais (dipepes ) menggunakan daun mengkudu atau daun pisang, kemudian di kukus samapai matang. 

Apabila tidak menemukan daun pisang atau daun mengkudu, ikan yang sudah diberi bumbu tadi bisa juga di pais (di pepes) menggunakan aluminium foil. 

Botok Dikukus : Ikan yang dibumbui sedang dikukus yang dibungkus mengunakan aluminium foil. (Foto/Dedi)


Namun, aroma botok yang di pais (di pepes) menggunkan alominium foil tidak memiliki aroma khas seperti botok yang di pais menggunakan daun pisang atau daun mengkudu. Sementara botok kuah, di masak dengan kuah bumbu merah. Botok berkuah ini dipais (dipepes) dengan menggunakan daun mengkudu dan di ikat menggunakan tali agar pepes botok tidak terbuka saat direbus dengan kuahnya. 

Kebiasaannya, mengolah ikan menjadi botok merupakan cara untuk menyiasati agar ikan yang sudah tidak segar tadi tetap bisa menjadi hidangan yang enak di santap. Namun, penggunaan ikan yaang segar tentu lebih menambah kenikmatan rasa botok. 

Oleh : Ridha Rahmawati/*Dedi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASAM MANIS SI RASA BUAH TAPPUS; BUAH HUTAN YANG TERLUPAKAN

Buah Tappus : Terlihat Buah Tappus yang sebentar lagi matang. Buah Tappus merupakan tanaman hutan yang tumbuh liar. Anda dapat menemukan tappus di Dusun Batu Layar, Desa Sendoyan. (Foto/Dedi) Ayo siapa yang masih ingat dengan si buag hutan, buah tappus. Saat ini mungkin sebagain sudah lupa atau bahkan tidak mengenal sama sekali. Buah tappus merupakan buah hutan yang tidak ditanam namun tumbuh bebas secara liar. Anda dapat menemukan tappus di hutan atau di area perkebunan karet atau hutan balantara. Buah tappus memiliki rasa asam manis seperti nano- nano. Sementara bentuk pohon tappus persis pohon lengkuas. Daun dan model pohonnya mirip sekali. Hanya saja lengkuas tidak memiliki buah. Sedangakan tappus bisa memiliki buah dan posisi buanhya muncul di tengah batang. Waktu kami kecil, saat SD tahun 2000-an, bagi anak- anak seusia tersebut sangatlah tidak asing buah tappus. Buah tappus bagi kami saat ini adalah buah untuk cemilan anak-anak selesai bermain bersama. Kami kadang secara...

BUAH UNIK SI BUAH MALEK

Buah Malek : Buah malek si buah unik ini siap diseduh dengan air panas. Tampak berwarna pink yang menandakan buah itu matang  (Foto/Hamzul) Buah malek begitu panggilan warga di desa kami. Buah yang berbentuk bundar dengan diameter sekitar 2 centi meter dan ketika buahnya matang berwana pink ini sangat unik dan khas. Khas di di sini baik dari segi keberadaanya dan cara mengkosumsinya. Terkait keberadaan buah malek ini hanya bisa ditemukan di beberapa tempat seperti di Desa Sendoyan. Sedangkan di daerah lainnya terutama di luar Kabupaten Sambas buah ini sulit ditemukan di pasar buah dan lainnya padahal buah ini super lezat. Buah ini boleh dikatatakan buah hutan. Untuk bentuk ukuran tinggi pohon malek sekitar 10-15 meter ke atas dan dan buahnya muncul di dahan besar dan kecil serta hadirnya buha bersifat begerombolan. Buah malek ini matang dapat dilihat dari warna kulitnya yang semula hijau keputih- putihan berubah menjadi pink kemerah- merahan di kelopak tangkai buah....

BATU SAWAK, SI BATU ULAR

Pemuda Batu Layar yang tergabung dalam GTP Berfoto di Kepala Batu Sawak. (Foto: Aman dan Amin) Bila anda berkunjung ke Dusun Batu Layar Desa Sendoyan, Sambas tidak ada salahnya menyempatkan diri untuk mampir ke Batu Sawak. Bentuknya seperti ular membuat masyarakat setempat menyebutnya Batu Ular Sawak. Jika diperhatikan memang ada kemiripan dari bentuknya yang bulat memanjang. Untuk pajaknya sekitar 35 meter. Sedangkan untuk lebarnya sekitar 1,5 meter dan tinggi 1 meter. Di Badan Batu Sawak Menarik dan uniknya lagi Batu Ular Sawak tersebut memiliki dua badan dan satu kepala. Untuk besar kepala memiliki pajang sekitar 2 meter dan lebar 1 meteran serta tinggi 30 centimeter. Posisi batu tersebut merambat di tanah. Lokasinya sendiri tidak jauh dari jalan dusun. Batu Sawak yang tidak jauh dari Batu Layar tersebut berada di dalam kebun karet. Menurut cerita masyarakat setempat dan berdasarkan cerita orang terdahulu meskipun harus dicek kebenaranya, Batu Sawak awalnya ada...