Permainan tapor tumak merupakan permainan yang dilakukan mayoritas di malam hari. Mengapa bernama tapor tumak, penulis belum bisa menulusiri lebih dalam. Namun pada intinya dalam permainan ini adalah permainan bekelompok. Kemudian satu di antra yang bermain diposisikan untuk mencari peserta lainnya, lebih khusus untuk menebak. Permainan ini juga bersifat menghibur bukan untuk berkompetinsi.
Untuk peralatan atau perlengkapan permainan cukup simple, hanya butuh kain atau selimut untuk bersembunyi. Demikianya juga aturanya juga cukup sederhana. Satu di antara peserta permainan yang disebut pengalau akan mencari atau menebak temanya.
Untuk peserta lainnya yang tidak ngalau aatau sebagai pengalau akan bersembunyi di kain atau selimut. Kadang di dalam permainan ini peserta satu dan lainnya saling bertukaran baju atau kain selimut dan bergerombol dalam satu kain atau selimut besar dengan tujuan untuk mengecoh dalam menebak oleh pengalau.
Pengalau tugasnya harus berkewajiban menebak satu persatu pemain di dalam selimut tersebut yang posisi mereka saling berdekatan. Ia hanya boleh menatap temanya dengan tangan yang akan dia tebak dan menyebutkan namanya. Jika semua peserta perminan benar menyembutak nama- nama pesserta satu persatu maka orang pertama yang diptebah atau dipilih akan mengantikanya. Sebaliknya jika salah saat menebak maka permainan akan diulang lagi seperti bianya.
Permainan ini akan lebih seru lagi jika dimainkan secara ramai. Paling tidak minimal 5 orang. Karena dengan semakin ramai maka peluang untuk menebak akan sulit baik itu faktor kemiripan teman atau kebingungan karena satu peserta yang lainny hampir sama.
Untuk peralatan atau perlengkapan permainan cukup simple, hanya butuh kain atau selimut untuk bersembunyi. Demikianya juga aturanya juga cukup sederhana. Satu di antara peserta permainan yang disebut pengalau akan mencari atau menebak temanya.
Untuk peserta lainnya yang tidak ngalau aatau sebagai pengalau akan bersembunyi di kain atau selimut. Kadang di dalam permainan ini peserta satu dan lainnya saling bertukaran baju atau kain selimut dan bergerombol dalam satu kain atau selimut besar dengan tujuan untuk mengecoh dalam menebak oleh pengalau.
Pengalau tugasnya harus berkewajiban menebak satu persatu pemain di dalam selimut tersebut yang posisi mereka saling berdekatan. Ia hanya boleh menatap temanya dengan tangan yang akan dia tebak dan menyebutkan namanya. Jika semua peserta perminan benar menyembutak nama- nama pesserta satu persatu maka orang pertama yang diptebah atau dipilih akan mengantikanya. Sebaliknya jika salah saat menebak maka permainan akan diulang lagi seperti bianya.
Permainan ini akan lebih seru lagi jika dimainkan secara ramai. Paling tidak minimal 5 orang. Karena dengan semakin ramai maka peluang untuk menebak akan sulit baik itu faktor kemiripan teman atau kebingungan karena satu peserta yang lainny hampir sama.
posted from Bloggeroid
Komentar
Posting Komentar